Rabu, 02 Mei 2012

Bahan Kosmetik Berbahaya untuk Ibu Hamil


Tahukah Mommy, menurut ahli dermatologi, semua yang dikonsumsi dan digunakan ibu hamil tidak hanya berpengaruh bagi si ibu, tapi juga kepada janin. Termasuk bahan kosmetik, karena beberapa di antaranya bisa terserap masuk ke dalam aliran darah. Dan bahan-bahan aktif yang sebaiknya dihindari adalah :

1. Retinoids
Banyak terkandung dalam  produk kecantikan sebagai anti aging, menyamarkan kerut atau obat jerawat. Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan dosis  tinggi bisa menyebabkan cacat pada janin seperti lahir tanpa kepala, cacat sumsum tulang belakang, bibir sumbing, atau ginjal membalon (hydronephrosis). Biasanya nama retinoid bisa bermacam-macam seperti:differin (adapelene), retin-A, renova (tretinoin), retinoic acid, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate, tazorac and avage (Tazarotene) dan turunannya yaitu isoretinoin atau accutane.

2. Salicylic acid
Bahan aktif ini  terdapat dalam obat jerawat dan kosmetik  perawatan kulit seperti cleanser dan toner. Fungsinya memang mengangkat minyak yang tertinggal di sela pori-pori kulit dan mengangkat sel kulit mati. Salicylic acid ini juga masuk dalam “keluarga” aspirin, jadi manfaatnya bisa mengurangi bengkak atau radang.
BHA atau beta hydroxy acid adalah turunan dari salicylic acid yang kerap digunakan sebagai bahan baku exfoliant. Dosis tinggi dari obat ini bisa menyebabkan pendarahan pada janin, toksisitas atau keracunan pada ginjal, bayi lahir dengan kondisi bisu tuli. Penggunaan berlebih pada produk ini sama saja dengan efek dari minum tablet aspirin dua kali sehari. Namun dalam dosis rendah seperti penggunaan sekali sehari pada kulit masih terbilang aman menurut para ahli.

3. Produk penghilang jerawat
Peningkatan hormon estrogen di trisemester pertama kehamilan kadang memunculkan efek samping seperti munculnya jerawat. Jika konsultasi ke dokter, biasanya akan diberi resep antibiotik. Tapi kalau ingin mengobati sendiri, usahakan untuk memakai produk pembersih wajah dengan kandungan salicylic acid tidak lebih dari 2%. Usahakan tidak memilih produk jerawat berupa lotion, gel, krim atau peeling yang mengandung bahan salicylic acid. Dan kandungan aktif produk penghilang jerawat dantaranya adalah :

4. Parabean
Parabens (Propyl, Isopropyl, Butyl, and Isobutylparabens) adalah bahan pengawet yang sangat umum digunakan dalam banyak produk perawatan kulit. Penelitian klinis menunjukan adanya efek yang buruk pada sistem reproduksi bayi laki-laki.

Dan sekarang pertanyaan berikutnya adalah, adakah kosmetik aman dan tidak mengandung bahan pengawet atau zat kimia berbahaya di atas? Tentu saja ada. Silahkan kunjungi http://adf.ly/9BX9i dan dapatkan diskon 10% dengan mencantumkan nomor kupon AJMA2012 pada setiap transaksi anda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar